PAKET TOUR LOMBOK

HOTEL REKANAN WISATA LOMBOK

Minggu, 14 Juni 2015

WISATA LOMBOK ONE DAY TO TANJUNG AAN - PANTAI BUMBANG

Gibran Travelling Lombok Moyo I Telp. & WA +628170553202 I PIN 27570FE3 I www.travelinglombokmoyo.blogspot.com I www.facebook.com/gibrantravelling

WISATA LOMBOK ONE DAY  

PANTAI TANJUNG AAN - BATU PAYUNG - PANTAI BUMBANG

Wisata Lombok memang nikmat kalau bareng keluarga. Bagi anda dan keluarga baik yang berada di Lombok ataupun luar pulau Lombok, Gibran Travelling siap melayani Anda. Selain daerah Tiga Gili yang terkenal di bagian utara Lombok, kini Kami akan mengajak Anda dan keluarga untuk berwisata ke daerah Lombok Tengah bagian selatan. Daerah selatan Pulau Lombok ini memiliki banyak pantai dan pemandangan yang luar biasa bagusnya. Sebut saja Pantai Selong Belanak, Pantai Mawun, Pantai Kuta, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Mawun, Pantai Bumbang dan beberapa lainnya.

Untuk menjelajah semua pantai tersebut dalam waktu sehari rasanya kurang. Oleh karena itu, Kami menawarkan beberapa alternatif destinasi pilihan yang bisa dikunjungi untuk wisata Lombok sehari bagi Anda dan keluarga. Pada halaman ini Gibran Travelling menawarkan paket tour Lombok ke Pantai Tanjung Aan - Batu Payung - Pantai Bumbang.

Tanjung Aan bagian kiri dengan pasir merica

Tanjung Aan bagian kanan dengan pasir lembut seperti bedak
pantai Tanjung Aan bagian tengah yang memisahkan bagian kiri dan kanan


Hanya dengan Rp.170.000,- per orang minimal 5 orang, kita bisa menjelajah beberapa kawasan Tanjung Aan - Batu Payung - Pantai Bumbang ini dalam perjalanan 1 hari (One Day Trip) / Daycation Lombok

Price Include ;
Akomodasi (mobil Avanza) + Driver sekaligus Traveling Leader + BBM (bensin) + 1 x Lunch + Asuransi Perjalanan + Fasilitas Camera Underwater (untuk foto-foto dalam air).

Price Exclude ;
Menu makanan dan minuman di luar paket, keperluan pribadi lainnya.

Itinerary Traveling :
Tim Gibran Traveling Lombok akan menjemput Anda dan sekeluarga pada jam 08.30 WITA (waktu dapat disesuaikan dengan permintaan para partisipan) di lokasi meeting point atau di tempat anda sekeluarga tinggal. Setelah semua peserta siap, Kami akan membawa Anda sekeluarga ke lokasi pertama yaitu Pantai Tanjung Aan. Estimasi Tanjung Aan dari Kota Mataram adalah 1,5 jam perjalanan dari Kota Mataram atau 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. Di pantai yang memiliki keunikan pasirnya ini, kita bisa melakukan berbagai hal seperti berenang, foto - foto, main kano ataupun snorkling.


Setelah puas berenang dan snorkling, kita beranjak dari pulau ini dan berangkat menuju Batu Payung. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Tanjung Aan. Kita bisa mengitari perbukitan untuk mencapai lokasi ini dan perlu jalan kaki melewati bebatuan karang sekitar 100 meter. Walaupun begitu, Anda jangan khawatir, sebab dalam rute ini pemadangannya juga tidak kalah menarikanya.

rute menuju Batu Payung

Disebut Batu Payung karena batu yang berada di lokasi ini berbentuk payung atau jamur dan berukuran raksasa. Berikut penampakannya ;

batu payung

batu payung dari sudut yang lain
Selesainya mengunjungi Batu Payung dan hari sudah siang, saatnya kita menuju destinasi berikutnya dan makan siang di sana, yaitu Pantai Bumbang. Untuk mencapai lokasi ini, kita akan naik mobil dengan jarak tempuh sekitar 30 - 45 menit dari lokasi jalan Batu Payung / Tanjung Aan.

Lokasi Pantai Bumbang yang tidak ramai akan memberikan suasana yang lebih private bagi Anda dan keluarga. Di sini kita akan menikmati masakan resto Bumbangku dan bisa menggunakan beberapa fasilitas yang ada. Untuk fasilitas kano di area ini dikenakan charge tambahan oleh pihak Bumbangku.




Dari siang hingga sore kita akan menikmati keindahan dan fasilitas yang ada di pantai ini. Ada bebera kegiatan juga yang bisa dilakukan di sini berupa mengunjungi pembudidayaan udang ataupun surving. Bagi anda yang mau main voli pantai juga tersedia fasilitas di sini.

Sore harinya, Anda bisa menikmati keindahan sunset di pantai ini dan jika Anda bersama pasangan menikmati main kano di senja ini, akan terasa sangat romantis.

main kano saat sunset
 Selanjutnya tim Gibran Travelling akan mengantar Anda dan keluarga kembali ke rumah. Atau misal anda betah di Pantai Bumbang ini dan ingin bermalam, Kami bisa memfasilitas untuk booking tempat menginap di sini dengan biaya tambahan tentunya :-)



Happy Traveling :-)


TRIP LOMBOK BUDAYA & KEARIFAN LOKAL PULAU LOMBOK



Gibran Travelling Lombok Moyo I WA +628170553202 I PIN BB 27570FE3 I  www.travelinglombokmoyo.blogspot.com I www.facebook.com/gibrantravelling

TRIP LOMBOK

KEARIFAN LOKAL & DESTINASI WISATA LOMBOK

Gibran Travelling siap mengantar ke berbagai destinasi baik yang sudah terkenal ataupun yang belum terekspose. Khusus lokasi wisata yang berhubungan dengan masyarakat lokal, berikut di antaranya :

  • Desa Adat Sade (kehidupan suku Sasak bagian Lombok Tengah). Desa adat ini benar - benar sudah dikelola menjadi desa wisata, sehingga sudah ada pintu masuk serta ada guide khusus dari desa tersebut yang akan menemani keliling Desa Adat Sade. Bentuk - bentuk rumah di lokasi ini hampir semuanya masih berbentuk seperti adat mereka (walaupun ada juga yang sudah dikombinasi dengan bangunan modern seperti lantai keramik)
  • Desa Sukarara (pusat kerajinan tenun Lombok). Desa Sukarara ini menjadi sentra kerajinun tenun Lombok. Sebagian besar warga desa ini berprofesi menjadi penenun kain khas Lombok dan baju - baju adat Lombok. Para pengunjung dapat membeli baju - baju adat ini.



 

  • Desa Adat Sembalun. Lokasi dari desa ini di dataran tinggi Sembalun. Budaya yang ditonjolkan dalam desa adat ini adalah seperti seni membaca lontar. Namun, desa adat ini masih belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan masih sepi pengunjung.

 


  • Dari beberapa wisata budaya dan sosiologi, menurut Kami ada satu tempat yang paling pas untuk kita menjelajah dan menikmati keindahan pantai, yaitu Pulau Maringkik. Kami akan mebahas lebih banyak tentang Pulau Maringkik dibanding destinasi budaya lainnya karena menurut Kami lokasi ini sangat berkesan bagi Kami yang pernah mengunjungi berbagai lokasi wisata di Lombok, bahkan waktu itu masih sebagai seorang tamu biasa. Pulau Maringkik terletak di jalur wisata Pantai Pink (Pink Beach) via jalur laut. Keunikan dari pulai ini terletak pada komposisi masyarakatnya yang terdiri dari Suku Bajo, Suku Bugis dan Suku Sasak. Pulau ini merupakan pulau karang dan telah berkembang menjadi perkampungan. 
Suku Bajo dan Bugis ini sudah tinggal di Pulau Maringkik sejak nenek moyang mereka. Paket traveling yang disediakan oleh Gibran Travelling akan mengajak para tamu dan keluarga menikmati keindahan pantai yang dimilikinya. Berikut pantai di Pulau Maringkik :
Dermaga Pulau Maringkik

Jalan Pasir yang membelah lautan dan menghubungkan P.Maringkik dengan P.Kambing

tampak jalan pasir yang membelah lautan


Pinggir pulau menuju dermaga, tampak kapal-kapal warga yang hampir semuanya berprofesi sebagai nelayan
Selain keindahan pantainya, warga masyarakat di Pulau ini juga senantiasa hangat menyambut tamu. Bahkan waktu itu saat kami datang bertiga dan mencari rumah makan untuk makan siang, justru salah seorang warga ikut mencarikan Kami rumah makan tersebut. Namun di tengah jalan justru ada warga yang menawarkan diri untuk menyediakan makanan dan gratis. Masakan ibu di pulau ini juga enak. Walaupun pada dasarnya mereka memiliki menu makanan khas dari bahan ikan laut, ternyata mereka juga bisa memasak layaknya masakan di Lombok.
Menu Ikan Khas Pulau Maringkik

Lunch di Rumah Warga dengan Menu Plecing Kangkung dan Fuyung Hay
Keunikan dari Pulau ini juga menu makan Kambing peliharaan warga. Sebagian besar kambing di sini lebih suka makan nasi dan kardus dibanding dedaunan. Berikut tampak gambar yang dapat Kami ambil :


  • Lokasi wisata budaya dan sejarah berikutnya di Lombok adalah Istana Air Narmada. Peninggalan sejarah jaman kerajaan Pejanggik ini memiliki kolam buatan yang dulunya dibuat sebagai miniatur Danau Segara Anak di Gunung Rinjani.
  • Destinasi untuk mengetahui sejarah, tidak bisa dilepaskan dari museum. Lombok memiliki satu museum yang bernama Museum Negri NTB. Di sini pengunjung dapat melihat berbagai macam peninggalan sejarah masyarakat NTB.






















Selain wisata budaya dan antropologi di atas, Kami juga menyediakan beberapa trip Lombok yang bersifat sport sekaligus jalan - jalan melihat kehidupan masyarakat sekitar.  Paket wisata ini akan masuk dalam paket River Tubing dan Bicycling. River Tubing dari Gibran Travelling ini akan diawali susur sawah dan perkampungan dengan jalan kaki selama kurang lebih 30 menit untuk menikmati alam dan kehidupan masyarakat lokal Lombok. Begitu juga dengan paket Bicycling akan memiliki rute menyusuri perkampungan di Lombok.

Bicycling di perkampungan

River Tubing
Atau paket rafting susur Sungai Jangkok - Lombok juga bisa.


Demikian informasi sementara yang dapat Kami sampaikan. Kedepannya Gibran Travelling akan merancang trip yang bersifat EcoTour (Ecological Tour) yang melibatkan peserta trip ke sebuah kegiatan menjaga kelestarian alam dengan bersih - bersih pantai dan merasakan kehidupan sebagai nelayan.

Semoga bermanfaat.

-Happy Travelling-

WISATA LOMBOK 4D3N TOUR BUDAYA LOMBOK & PANTAI

Gibran Travelling Lombok Moyo I +628170553202 I PIN BB 27570FE3 I  www.travelinglombokmoyo.blogspot.com I www.facebook.com/gibrantravelling

WISATA LOMBOK 4D3N 

WISATA BUDAYA DAN KEINDAHAN PANTAI

Walaupun tidak sedikit pihak yang menentang perkembangan pariwisata berbasis budaya ini, namun banyak juga Sosiolog dan Antropolog yang justru melihat bahwa pariwisata (internasionalisasi) tidak merusak kebudayaan, melainkan justru memperkuat, karena terjadinya proses yang disebut involusi kebudayaan (cultural involution). Gibran Travelling pada kesempatan ini ingin mengajak anda menikmati keindahan & kehangatan budaya lokal Lombok selama 4 hari 3 malam.

Hanya dengan Rp.2.505.000,- per orang untuk minimal 2 orang atau Rp.1.937.500,- per orang untuk minimal 4 orang, tim Gibran Traveling Lombok akan melayani anda keliling Lombok mulai dari pantai, desa adat hingga lokasi wisata sejarah.


Hari-1 :
Setibanya di Lombok saat pagi hari dan anda sudah breakfast masing - masing sebelumnya, kita akan langsung menuju destinasi yang pertama yaitu Batu Payung. Di area ini terdapat batu berukuran raksasa dengan bentuk yang unik seperti payung atau jamur. Lokasi ini juga pernah dijadikan lokasi syuting iklan salah satu rokok :-)
Batu Payung
Selesai menikmati keunikan Batu Payung, kita akan beranjak menuju pantai yang menyimpan sejarah mitologi tentang Putri Mandalika, yaitu Pantai Seger. Di lokasi ini tiap tahunnya diadakan Festival Bau Nyale, biasanya jatuh di bulan Februari tiap tahunnya. Alkisah di pantai ini dulu ada seorang putri kerajaan yang bernama Putri Mandalika yang menolak untuk dijodohkan dan akhirnya bunuh diri dengan menceburkan ke laut. Hingga akhirnya peristiwa tersebut berujung pada lahirnya perayaan Festival Bau Nyale, sebuah festival dimana banyak orang datang ke Pantai Seger untuk menangkap cacing laut yang bisa menyala.
Pantai Seger

 Setelah asik main di pantai yang bisa diseberangi bagian tengahnya ini, kita akan melanjutkan makan siang di resto lokal pinggir Pantai Kuta Lombok. Pantai Kuta Lombok ini juga tidak kalah menariknya dengan Pantai Kuta Bali, walaupun tidak seramai yang ada di Bali.

Trip Lombok ini akan kita lanjutkan menuju Pantai Bumbang, pantai yang berada di sebuah teluk Lombok bagian selatan. Dengan lokasinya yang berada di teluk dan jauh dari keramaian, pantai ini cocok buat menenangkan diri dan berbulan madu. Namun, bagi anda dan keluarga yang memang ingin family trip juga akan menyenangkan di sini. Selanjutnya kita akan bermalam di Bumbangku Beach Cottage yang langsung berada di area Pantai Bumbang ini.
sunset di Pantai Bumbang

Resto Bumbangku

Beach Bamboo Cottage













Malam hari pertama akan kita habiskan di area resort ini. Dinner juga akan disiapkan di lokasi ini dengan menu yang cocok di lidah anda. 

Hari -2 :
Sehabis breakfast di resto Bumbangku, kita akan check out dan beranjak menuju Desa Adat Sade. Sebuah desa yang dikembangkan menjadi sebuah desa wisata budaya suku Sasak. Oleh karena itu, bentuk rumah - rumah di desa ini masih lestari seperti zaman nenek moyang (walaupun sebagian sudah dikombinasi dengan keramik modern).
Berugak (Gazebo) yang digunakan untuk menenun kain

Nenek (istilah bahasa Sasaknya Papuk) yang masih kuat memintal benang untuk selanjutnya ditenun

Hasil Kerajinan di Desa Sade

Bahan bagunan rumah dan jalanan yang masih asri dan alami
Saking alaminya, bahan yang digunakan untuk membersihkan lantai rumah mereka adalah kotoran sapi atau kerbau. Hal ini dipercaya ampuh untuk mengusir nyamuk di dalam rumah.

Setelah asik menikmati kehangatan budaya Sasak di Desa Adat Sade, kita akan melanjutkan paket tour Lombok ini ke Pura Batu Bolong. Sebuah pura yang berada di pinggir pantai dekat dengan kawasan wisata Senggigi. Pura ini masih aktif digunakan untuk acara keagamaan umat Hindu yang ada di Lombok. Namun, karena memiliki pemandangan yang bagus, pura ini dibuka untuk umum sekaligus sebagai destinasi wisata.

Pura Batu Bolong - Lombok
Menjelang sunset kita akan beranjak menuju Pantai Senggigi untuk menikmati momen sunset sambil makan jagung bakar plus kelapa muda. Tentunya hal ini akan memberikan suasana yang berbeda pada liburan anda, slow and enjoy :-)

Sejenak melepas lelah dan gerah, kita akan antar anda sekalian untuk check in di hotel terlebih dahulu sebelum selanjutnya Kami antar santap malam di rumah makan lesehan Ayam Taliwang, menu andalan khas pulau Lombok.

Sehabis dinner Kami antar anda kembali ke hotel untuk istirahat dan acara bebas. Hotel yang kami sediakan dalam paket ini adalah Hotel Bintang 3.

Hari -3 :
Sekitar jam 08.00 WITA tim Gibran Traveling Lombok akan menjemput anda menikmati keindahan dan kearifan lokal masyarakat Lombok di bagian timur. Titik pertama yang kita tuju adalah Pelabuhan Tanjung Luar. Sebuah pelabuhan sekaligus TPI (Tempat Pelelangan Ikan) menjadi tempat kita naik boat dan menyeberang ke beberapa destinasi.

Lokasi pertama yang akan kita kunjungi adalah Pulau Kambing.

Selanutnya kita menuju "Taman Surga Dunia" yang tersembunyi di Lombok, yaitu pantai di kawasan Pulau Maringkik. Sebuah pulau karang yang berlokasi di Selat Alas ini menyimpan keindahan pantai yang tidak pernah kita duga. Selain itu, di sekitar Pulau Maringkik ini juga terdapat Pulau Kambing yang terhubung dengan Pulau Maringkik dengan sebuah jalan pasir yang baru bisa tampak jika air laut surut. Begitu juga dengan Pulau Pasir yang baru muncul ketika air laut surut.
Jalan penghubung di tengah laut antara Pulau Maringkik dan Pulau Kambing

Dermaga Pulau Maringkik dengan airnya yang jernih
Di pulau ini kita akan sedikit berwisata budaya dan sosial :-) Dengan dominasi suku Bugis & Bajo, pulau ini terasa kental dengan suasana nelayan serta pelaut. Untuk makan siang, kita akan menggunakan rumah penduduk yang memang rekanan dari tim Gibran Travelling. Dengan menu khas daerah ini serta Lombok, kita akan santap siang dengan suasana berbeda. Mungkin anda terbiasa makan dengan suasana Lesehan atau Rumah Makan ataupun bahkan Restoran, kini saatnya bagi anda dan sekeluarga menikmati suasana makan di sebuah berugak penduduk warga Pulau Maringkik.
suasana kehangatan makan bersama

menu khas warga Pulau Maringkik yang didominasi menu ikan




Sebagian besar kaum wanita di pulau ini juga berprofesi sebagai penenun kain. Motif kain tenun yang dihasilkan berbeda dengan motif dari suku Sasak yang berdomisili di Pulau Lombok.

Sehabis lunch di Pulau Maringkik, kita akan melanjutkan penyeberangan menuju Pulau Tiga. Di pulau ini kita bisa snorkling dengan pemandangan bawah air yang menurut kami lebih bagus dibanding Gili Trawangan.


Asik snorkling-an, kita akan singgah ke lokasi berikutnya, yaitu Pantai Pink (Pink Beach). Pantai ini memang memiliki pasir yang bisa berubah menjadi warna pink karena proses alami di waktu - waktu tertentu.

Pantai Pink


Sesampainya di sini kita bisa ganti baju terlebih dahulu karena perjalanan belum berakhir di sini. Pantai Pink dalam paket wisata budaya ini hanyalah tempat bersandar perahu kita. Selanjutnya kita akan menuju Tanjung Ringgit.

Tanjung Ringgit ini lokasinya hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari Pantai Pink, namun pemandangan sepanjang jalan ini tidak kalah menakjubkannya. Di Tanjung Ringgit kita akan melihat saksi sejarah jaman penjajahan Jepang. Area ini masih menyimpang bekas meriam dan gua persembunyian pasukan Jepang.




sunset di pantai Pink

Menjelang maghrib kita akan balik menuju hotel menggunakan mobil yang sudah datang menjemput anda di kawasan Tanjung Ringgit ini. Mungkin suasana agak berbeda ketika kita balik melewati jalur darat ini. Suasana adventure akan lebih terasa saat perjalanan pulang ini.

Estimasi pukul 19.30 WITA kita sudah sampai di daerah Praya - Lombok Tengah, lebih tepatnya daerah Puyung. Sesampainya di Puyung kita akan mampir dinner dengan menu khas Lombok yang lain lagi, yaitu menu Nasi Puyung, menu yang rasanya pedas dan panas pelan - pelan. Biar sensasinya lebih terasa, kita akan makan di rumah makan pendiri sekaligus penemu menu masakan yang sudah berumur puluhan tahun ini, yaitu Inaq Esun.



Setelah dinner perjalanan dilanjutkan menuju hotel dan acara bebas.

Hari - 4 :
Pada hari terakhir wisata budaya dan sejarah Lombok ini, akan kita awali dengan breakfast di hotel dan kemudian check out hotel. Destinasi pertama yang kita kunjungi di hari terakhir adalah Museum Negri NTB. Lokasinya yang berada di daerah kota membuatnya mudah dijangkau. Di Museum Negri NTB kita bisa melihat benda - benda bersejarah dan yang khas di seluruh wilayah NTB.




Sejenak kita singgah di Museum, kita akan beranjak dan membeli oleh - oleh khas Lombok. Berbagai macam oleh - oleh yang di Lombok yaitu Perhiasan Mutiara, Susu Kuda Liar, Madu Hutan dan berbagai macam jenis makanan khas Lombok.

Destinasi wisata yang kedua yang akan kita kunjungi yaitu Istana Taman Air Narmada. Dulunya lokasi ini merupakan tempat pemandian para putri kerajaan. Di dalamnya juga terdapat kolam yang dibuat sebagai miniatur Danau Segara Anak yang sebenarnya berada di atas Gunung Rinjani. Taman Air Narmada ini juga memiliki sumber mata air yang dipercaya bisa mengawet mudakan bagi siapa yang membasuh mukanya di mata air ini.





Perjalanan akan kita lanjutkan dengan menu santap siang di lesehan yang memiliki berugak. Agar suasana lebih nyaman dan tentram kami pilihkan lesehan yang berugak-nya ada di atas kolam ikan :-)

Destinasi terakhir sekaligus perjalanan menuju Bandara Internasional Airport adalah Desa Sukarara. Desa ini merupakan sentra kerajinan tenun kain songket Lombok. Sehingga sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai penenun baik art shop milik desa, paguyuban ataupun perorangan.




Selanjutnya tim Gibran Travelling akan mengantar anda ke Bandara Internasional Lombok.

Harga Sudah Termasuk (INCLUDE) :
Akomodasi Mobil Avanza mulai dari dijemput selama trip hingga diantar balik, Sopir, BBM (bensin), Tiket Masuk Destinasi Wisata, Charter Boat ke Pantai Pink, Tips Guide di Desa Adat Sade, Hotel Bintang 3 4H3M, makan & minum di luar hotel (breakfast di hotel), Asuransi Perjalanan, Fasilitas Kamera Underwater

Harga Tidak Termasuk (EXCLUDE) :
Tiket Pesawat PP, makan dan minum tambahan di luar paket, keperluan pribadi lainnya

-Happy Traveling-